PT Multi Sarana Perkasa (MSP) merupakan suatu badan usaha atau perusahaan PMDN yang bergerak di bidang pertambangan batu bara yang saat ini sedang dalam masa persiapan ke arah operasi produksi.

PT MSP awalnya didirikan pada tanggal 15 November 2001 sebagai suatu perusahaan keluarga di Kota Sangatta. Dalam perjalanannya, tahun 2008 PT MSP mengurus dan memegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Penyelidikan Umum dari Bupati Kutai Timur atas suatu lahan tambang batubara yang terletak di Kecamatan Muara Ancalong. Selanjutnya pada tahun 2010, peningkatan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi diberikan oleh Bupati Kutai Timur. Setelah izin eksplorasi, PT MSP lanjut mengajukan dan akhirnya mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi (OP) dari Bupati Kutai Timur dengan Keputusan Nomor: 541.1/K.715/HK/X/2014 di Sangatta pada tanggal 6 Oktober 2014 yang berlaku hingga tahun 2034 (20 tahun).

Oleh karena adanya akuisisi kepemilikan pada sejak Desember 2016 s.d. pertengahan 2017 kepada WILLYANTO LIM dkk, maka mulai tahun 2018, yang mana pada masa itu perizinan pertambangan masih merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi (Gubernur), manajemen PT MSP yang baru kemudian mengajukan permohonan revisi SK IUP-OP dan akhirnya mendapatkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor: 503/7136/DPMPTSP/XII/2020 pada tanggal 2 Desember 2020 dengan terlebih dahulu mendapatkan Persetujuan Perubahan Kepemilikan Saham dan Persetujuan Perubahan Direksi dan Komisaris pada tanggal 23 November 2018 dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur. Revisi SK IUP-OP ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan masa berlakunya tetap sama, berlaku hingga tahun 2034.